METODE
PENELITIAN
A. Pengertian
Metodologi dan Penelitian
Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data/informasi sebagaimana adanya dan bukan seebagaiman seharusnya, dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan
suatu koleksi informasi menyeluruh
mengenai suatu subyek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari
suatu ilmu atau metode ilmiah. Kata ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang
diturunkan dari bahasa Perancis
yang memiliki arti harfiah "menyelidiki secara tuntas".
Metode berasal dari kata “Methodos” yang artinya Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran). Metode adalah
sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu
disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara
atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis
dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan
mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan
penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya
dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan
penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan
refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan
untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia
yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
B. Unsur-Unsur
Metode Ilmiah
Unsur-unsur yang harus terdapat di dalam suatu metode ilmiah
terdiri dari 6, yaitu sebagai berikut:
1) Identifikasi Masalah
2) Membentuk Hipotesis
3) Landasan Deduktif – Menentukan Prosedur
4) Pengumpulan Data
5) Analisis Data
6) Mengambil Kesimpulan
C. Kriteria
dari Metode Ilmiah
Kriteria
yang harus ada di dalam Metoda ilmiah itu antara lain, sebagai berikut:
1) Berdasarkan fakta.
Metoda ilmiah harus sesuai kenyataan
yang terjadi di lapangan, tidak boleh ada rekayasa data.
2) Bebas dari prasangka
3) Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4) Menggunakan hipotesa
5) Menggunakah ukuran objektif.
6) Menggunakan teknik kuantifikasi.
D. Komponen
Metoda Ilmiah
Komponen
Metoda ilmiah terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
1) Cara
Ilmiah
Kegiatan penelitian dapat dilakukan
menggunakan 3 cara yaitu:
a) Rasional
Dilakukan dengan cara yang masuk akal
sehingga terjangkau dengan penalaran manusia
b) Empiris
Dapat diamati indera manusia sehingga orang lain dapat mengetahui
dan mengamati cara yang digunakan.
c) Sistematis
Proses yang digunakan menggunakan
langkah yang logis.
2) Data
Kriteria data yang penelitian yang diperoleh
harusnya memiliki unsur sebagai berikut:
a) Valid
Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda.
b)
Reliabel
Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu.
Misal : peserta 50 org, sumber
ditanya tetap 50 org sampai kapanpun.
c)
Obyektif
Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak
orang (interpersonal agreement).
misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif.
Data dibedakan menjadi dua yaitu: data kuantitatif dan data kualitatif. Data
kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambar. Sedangkan
data kuantitatif adalah Data yang dinyatakan dalam angka atau data kualitatif yang
diangkakan. Data kuantitatif dibedakan menjadi dua, yaitu:
Data kuantitatif dibedakan menjadi dua:
a)
Diskrit/nominal : data yang hanya dapat digolong-golongkan secara terpisah, diskrit atau
kategori. Data diperoleh dari hasil menghitung.
Misal : dalam I kelas setelah dihitung terdapat 50 mahasiswa terdiri atas
30 pria dan 20 wanita.
b)
Kontinum : data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil pengukuran.
3)
Tujuan
Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian yaitu sebagai berikut:
-
Penemuan
Penemuan adalah sesuatu yang sebelumnya belum pernah diketahui, dengan
tujuan untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
-
Pembuktian
Membuktikan keraguan terhadap
informasi/ pengetahuan tertentu.
-
Pengembangan
Memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah ada, sehingga
penelitian tidak sampai disitu saja.
4)
Kegunaan
Penelitian
-
Memahami
Masalah
Peneliti memperjelas suatu masalah/informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya
menjadi tahu.
-
Memecahkan
Masalah
Peneliti
meminimalkan/menghilangkan masalah.
-
Mengantisipasi
Masalah
Peneliti mengupayakan agar
masalah tidak terjadi.
A.
Proses
Penelitian
1)
Masalah penelitian penelitian mencakup: penemuan
masalah dan pemecahan masalah tahap:identifikasi bidang permasalahan, pemilihan
atau pemilihan pokok masalah dan perumusan masalah kajian teoritis menyusun
kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan
penelitian.
2)
Pengujian fakta (data) mencakup: pemilihan,
pengumpulan dan analisis fakta yang terkait dengan masalah yang diteliti data:
sekumpulan fakta yang diperoleh melalui pengamatan (0bservasi) atau survei.
kesimpulan merupakan hasil penelitian yang memberi feed back pada masalah atau
pertanyaan penelitian.
B.
Teknik
Pengumpulan Data
Arikunto (2002:136) ” metode
penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data
penelitiannya ”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode
penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang di perlukan
dalam penelitian.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian
ini yaitu
1)
Kuesioner atau angket
Pengertian metode angket menurut Arikunto (2006:151)
“Angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia
ketahui”. Sedangkan menurut Sugiyono (2008:199) “Angket atau kuesioner
merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab”.
Kuesioner
atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau
angket langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda
pada salah satu jawaban yang dianggap benar.
Kelebihan metode angket yaitu:
-
Menghemat waktu,
maksudnya dengan waktu yang singkat dapat memperoleh data
-
Menghemat biaya ,
karena tidak memerlukan banyak peralatan
-
Menghemat tenaga
Kelemahan metode angket :
-
Ada kemungkinan dalam
memberikan jawaban atas pertanyaan yang diampaikan adalah tidak jujur
-
Apabila pertanyaan
kurang jelas dapat mengakibatkan jawaban bermacam-macam
Langkah-langkah pelaksanaan angket adalah
sebagai berikut :
-
Penulis membuat daftar
pertanyaan
-
Setelah itu diberikan
kepada reponden
-
Setelah selesai
dijawab segera disusun untuk diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan
sebelumnya, kemudian disajikan dalam laporan penelitian.
2)
Dokumentasi
Menurut Arikunto (2006:158) “Dokumentasi adalah mencari dan
mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya.”
Metode dokumentasi ini dimaksudkan untuk memperoleh data
berdasarkan sumber data yang ada di sekolah, yaitu berupa :
-
Profil sekolah
-
Struktur organisasi
-
Hasil penilaian
prestasi belajar
Menurut Ritonga (1997:15)
“Skala ordinal menggunakan logika untuk membuat kategori-kategori”. Variable
yang diukur dikategorikan menurut jalan pikiran lurus atau sesuai dengan
logika. Kategori yang satu dibedakan dengan kategori lainnya berdasarkan aturan
tertentu. Skala ordinal adalah skala yang menunjukkan tingkatan-tingkatan atau
didasarkan pada tingkat teratas sampai terbawah. Meskipun demikian, jarak
antara A dengan B tidak atau belum tentu sama dengan jarak B dengan C atau
seterusnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian
2. Astuti,
Rini S.Ikom. makalah “metode Ilmiah”. Jakarta
3. http://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html