Rabu, 28 Oktober 2015

Metode Penelitian



METODE PENELITIAN

A.    Pengertian Metodologi dan Penelitian
Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data/informasi sebagaimana adanya dan bukan seebagaiman seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subyek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah. Kata ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang diturunkan dari bahasa Perancis yang memiliki arti harfiah "menyelidiki secara tuntas".
Metode berasal dari kata “Methodos” yang artinya Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran). Metode adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.  Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
B.     Unsur-Unsur Metode Ilmiah
Unsur-unsur yang harus terdapat di dalam suatu metode ilmiah terdiri dari 6, yaitu sebagai berikut:
1)      Identifikasi Masalah
2)      Membentuk Hipotesis
3)      Landasan Deduktif – Menentukan Prosedur
4)      Pengumpulan Data
5)      Analisis Data
6)      Mengambil Kesimpulan

C.     Kriteria dari Metode Ilmiah
Kriteria yang harus ada di dalam Metoda ilmiah itu antara lain, sebagai berikut:
1)      Berdasarkan fakta.
Metoda ilmiah harus sesuai kenyataan yang terjadi di lapangan, tidak boleh ada rekayasa data.
2)      Bebas dari prasangka
3)      Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4)      Menggunakan hipotesa
5)      Menggunakah ukuran objektif.
6)      Menggunakan teknik kuantifikasi.
D.    Komponen Metoda Ilmiah
Komponen Metoda ilmiah terbagi menjadi 4 bagian yaitu:


1)      Cara Ilmiah
Kegiatan penelitian dapat dilakukan menggunakan 3 cara yaitu:
a)      Rasional
Dilakukan dengan cara yang masuk akal sehingga terjangkau dengan penalaran manusia
b)      Empiris
Dapat diamati indera manusia sehingga orang lain dapat mengetahui dan mengamati cara yang digunakan.
c)      Sistematis
Proses yang digunakan menggunakan langkah yang logis.
2)      Data
Kriteria data yang penelitian yang diperoleh harusnya memiliki unsur sebagai berikut:
a)      Valid
Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda.
b)      Reliabel
Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu.
Misal : peserta  50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun.
c)      Obyektif
Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang (interpersonal agreement).
misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif.
Data dibedakan menjadi dua yaitu: data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambar. Sedangkan data kuantitatif adalah Data yang dinyatakan dalam angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kuantitatif dibedakan menjadi dua, yaitu:
Data kuantitatif dibedakan menjadi dua:
a)      Diskrit/nominal : data yang hanya dapat digolong-golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori. Data diperoleh dari hasil menghitung.
Misal : dalam I kelas setelah dihitung terdapat 50 mahasiswa terdiri atas 30 pria dan 20 wanita.
b)      Kontinum : data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil pengukuran.
3)      Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian yaitu sebagai berikut:
-          Penemuan
Penemuan adalah sesuatu yang sebelumnya belum pernah diketahui, dengan tujuan untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
-          Pembuktian
      Membuktikan keraguan terhadap informasi/ pengetahuan tertentu.
-          Pengembangan
Memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah ada, sehingga penelitian tidak sampai disitu saja.
4)      Kegunaan Penelitian
-          Memahami Masalah
Peneliti memperjelas suatu masalah/informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu.
-          Memecahkan Masalah
      Peneliti meminimalkan/menghilangkan masalah.
-          Mengantisipasi Masalah
      Peneliti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.
A.    Proses Penelitian
1)      Masalah penelitian penelitian mencakup: penemuan masalah dan pemecahan masalah tahap:identifikasi bidang permasalahan, pemilihan atau pemilihan pokok masalah dan perumusan masalah kajian teoritis menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian.
2)      Pengujian fakta (data) mencakup: pemilihan, pengumpulan dan analisis fakta yang terkait dengan masalah yang diteliti data: sekumpulan fakta yang diperoleh melalui pengamatan (0bservasi) atau survei. kesimpulan merupakan hasil penelitian yang memberi feed back pada masalah atau pertanyaan penelitian.
B.     Teknik Pengumpulan Data
Arikunto (2002:136) ” metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya ”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang di perlukan dalam penelitian.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu
1)      Kuesioner atau angket
Pengertian metode angket menurut Arikunto (2006:151) “Angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi  dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui”. Sedangkan menurut Sugiyono (2008:199) “Angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”.
Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar.
Kelebihan metode angket yaitu:
-          Menghemat waktu, maksudnya dengan waktu yang singkat dapat memperoleh data
-          Menghemat biaya , karena tidak memerlukan banyak peralatan
-          Menghemat tenaga
Kelemahan metode angket :
-          Ada kemungkinan dalam memberikan jawaban atas pertanyaan yang diampaikan adalah tidak jujur
-          Apabila pertanyaan kurang jelas dapat mengakibatkan jawaban bermacam-macam
Langkah-langkah pelaksanaan angket adalah sebagai berikut :
-          Penulis membuat daftar pertanyaan
-          Setelah itu diberikan kepada reponden
-          Setelah selesai dijawab segera disusun untuk diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan sebelumnya, kemudian disajikan dalam laporan penelitian.
2)      Dokumentasi
Menurut Arikunto (2006:158) “Dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya.”
Metode dokumentasi ini dimaksudkan untuk memperoleh data berdasarkan sumber data yang ada di sekolah, yaitu berupa :
-          Profil sekolah
-          Struktur organisasi
-          Hasil penilaian prestasi belajar
Menurut Ritonga (1997:15) “Skala ordinal menggunakan logika untuk membuat kategori-kategori”. Variable yang diukur dikategorikan menurut jalan pikiran lurus atau sesuai dengan logika. Kategori yang satu dibedakan dengan kategori lainnya berdasarkan aturan tertentu. Skala ordinal adalah skala yang menunjukkan tingkatan-tingkatan atau didasarkan pada tingkat teratas sampai terbawah. Meskipun demikian, jarak antara A dengan B tidak atau belum tentu sama dengan jarak B dengan C atau seterusnya.


DAFTAR PUSTAKA

1.      https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian
2.      Astuti, Rini S.Ikom. makalah “metode Ilmiah”. Jakarta
3.      http://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html